KOMPUTER

"Kenali PC Anda"

Jumat, 25 Oktober 2013

Mengenal virus trojan dan spyware dan cara mengatasi secara manual

Cara Kerja
Trojan berbeda dengan jenis perangkat lunak mencurigakan lainnya seperti virus komputer atau worm karena dua hal berikut:
Trojan bersifat "stealth" (siluman dan tidak terlihat) dalam operasinya dan seringkali berbentuk seolah-olah program tersebut merupakan program baik-baik, sementara virus komputer atau worm bertindak lebih agresif dengan merusak sistem atau membuat sistem menjadi crash.

Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).
Trojan dikendalikan dari komputer lain (komputer attacker).

Cara Penyebaran
Penggunaan istilah Trojan atau Trojan horse dimaksudkan untuk menyusupkan kode-kode mencurigakan dan merusak di dalam sebuah program baik-baik dan berguna; seperti halnya dalam Perang Troya, para prajurit Sparta bersembunyi di dalam Kuda Troya yang ditujukan sebagai pengabdian kepada Poseidon. Kuda Troya tersebut menurut para petinggi Troya dianggap tidak berbahaya, dan diizinkan masuk ke dalam benteng Troya yang tidak dapat ditembus oleh para prajurit Yunani selama kurang lebih 10 tahun perang Troya bergejolak.

Kebanyakan Trojan saat ini berupa sebuah berkas yang dapat dieksekusi (*.EXE atau *.COM dalam sistem operasi Windows dan DOS atau program dengan nama yang sering dieksekusi dalam sistem operasi UNIX, seperti ls, cat, dan lain-lain) yang dimasukkan ke dalam sistem yang ditembus oleh seorang cracker untuk mencuri data yang penting bagi pengguna (password, data kartu kredit, dan lain-lain). 

Trojan juga dapat menginfeksi sistem ketika pengguna mengunduh aplikasi (seringnya berupa game komputer) dari sumber yang tidak dapat dipercayai dalam jaringan Internet. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat memiliki kode Trojan yang diintegrasikan di dalam dirinya dan mengizinkan seorang cracker untuk dapat mengacak-acak sistem yang bersangkutan.

Jenis-jenis Trojan
Beberapa jenis Trojan yang beredar antara lain adalah:
Pencuri password: Jenis Trojan ini dapat mencari password yang disimpan di dalam sistem operasi (/etc/passwd atau /etc/shadow dalam keluarga sistem operasi UNIX atau berkas Security Account Manager (SAM) dalam keluarga sistem operasi Windows NT) dan akan mengirimkannya kepada si penyerang yang asli. Selain itu, jenis Trojan ini juga dapat menipu pengguna dengan membuat tampilan seolah-olah dirinya adalah layar login (/sbin/login dalam sistem operasi UNIX atau Winlogon.exe dalam sistem operasi Windows NT) serta menunggu pengguna untuk memasukkan passwordnya dan mengirimkannya kepada penyerang. Contoh dari jenis ini adalah Passfilt Trojan yang bertindak seolah-olah dirinya adalah berkas Passfilt.dll yang aslinya digunakan untuk menambah keamanan password dalam sistem operasi Windows NT, tapi disalahgunakan menjadi sebuah program pencuri password.
Mencatat penekanan tombol (keystroke logger/keylogger): Jenis Trojan ini akan memantau semua yang diketikkan oleh pengguna dan akan mengirimkannya kepada penyerang. Jenis ini berbeda dengan spyware, meski dua hal tersebut melakukan hal yang serupa (memata-matai pengguna).
Tool administrasi jarak jauh (Remote Administration Tools/RAT): Jenis Trojan ini mengizinkan para penyerang untuk mengambil alih kontrol secara penuh terhadap sistem dan melakukan apapun yang mereka mau dari jarak jauh, seperti memformat hard disk, mencuri atau menghapus data dan lain-lain. Contoh dari Trojan ini adalah Back Orifice, Back Orifice 2000, dan SubSeven.
DDoS Trojan atau Zombie Trojan: Jenis Trojan ini digunakan untuk menjadikan sistem yang terinfeksi agar dapat melakukan serangan penolakan layanan secara terdistribusi terhadap host target.
Ada lagi sebuah jenis Trojan yang mengimbuhkan dirinya sendiri ke sebuah program untuk memodifikasi cara kerja program yang diimbuhinya. Jenis Trojan ini disebut sebagai Trojan virus.

Pendeteksian dan Pembersihan
Memeriksa Listening Port
Mendeteksi keberadaan Trojan merupakan sebuah tindakan yang agak sulit dilakukan. Cara termudah adalah dengan melihat port-port mana yang terbuka dan sedang berada dalam keadaan "listening", dengan menggunakan utilitas tertentu semacam Netstat. Hal ini dikarenakan banyak Trojan berjalan sebagai sebuah layanan sistem, dan bekerja di latar belakang (background), sehingga Trojan-Trojan tersebut dapat menerima perintah dari penyerang dari jarak jauh. Ketika sebuah transmisi UDP atau TCP dilakukan, tapi transmisi tersebut dari port (yang berada dalam keadaan "listening") atau alamat yang tidak dikenali, maka hal tersebut bisa dijadikan pedoman bahwa sistem yang bersangkutan telah terinfeksi oleh Trojan Horse.
Berikut ini adalah contoh penggunaan utilitas Netstat dalam Windows XP Professional
C:\>netstat -a -b

Active Connections

Proto Local Address Foreign Address State PID
TCP windows-xp:epmap 0.0.0.0:0 LISTENING 956
c:\windows\system32\WS2_32.dll
C:\WINDOWS\system32\RPCRT4.dll
c:\windows\system32\rpcss.dll
C:\WINDOWS\system32\svchost.exe
-- unknown component(s) --
[svchost.exe]
TCP windows-xp:microsoft-ds 0.0.0.0:0 LISTENING 4
[System]
TCP windows-xp:50300 0.0.0.0:0 LISTENING 1908
[oodag.exe]
TCP windows-xp:1025 0.0.0.0:0 LISTENING 496
[alg.exe]
TCP windows-xp:1030 0.0.0.0:0 LISTENING 1252
[ccApp.exe]
UDP windows-xp:microsoft-ds *:* 4
[System]
UDP windows-xp:4500 *:* 724
[lsass.exe]
UDP windows-xp:isakmp *:* 724
[lsass.exe]
UDP windows-xp:1900 *:* 1192
c:\windows\system32\WS2_32.dll
c:\windows\system32\ssdpsrv.dll
C:\WINDOWS\system32\ADVAPI32.dll
C:\WINDOWS\system32\kernel32.dll
[svchost.exe]
UDP windows-xp:ntp *:* 1036
c:\windows\system32\WS2_32.dll
c:\windows\system32\w32time.dll
ntdll.dll
C:\WINDOWS\system32\kernel32.dll
[svchost.exe]

Membuat Snapshot
Cara lainnya yang dapat digunakan adalah dengan membuat sebuah "snapshot" terhadap semua berkas program (*.EXE, *.DLL, *.COM, *.VXD, dan lain-lain) dan membandingkannya seiring dengan waktu dengan versi-versi terdahulunya, dalam kondisi komputer tidak terkoneksi ke jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat sebuah checksum terhadap semua berkas program (dengan CRC atau MD5 atau mekanisme lainnya). Karena seringnya Trojan dimasukkan ke dalam direktori di mana sistem operasi berada (\WINDOWS atau \WINNT untuk Windows atau /bin, /usr/bin, /sbin, /usr/sbin dalam keluarga UNIX), maka yang patut dicurigai adalah berkas-berkas yang berada di dalam direktori tersebut. Banyak berkas yang dapat dicurigai, khususnya berkas-berkas program yang memiliki nama yang mirip dengan berkas yang "baik-baik" (seperti "svch0st.exe", dari yang seharusnya "svchost.exe", sebuah berkas yang dijalankan oleh banyak layanan sistem operasi Windows) dapat dicurigai sebagai Trojan Horse.
Antivirus

Cara terakhir adalah dengan menggunakan sebuah perangkat lunak antivirus, yang dilengkapi kemampuan untuk mendeteksi Trojan yang dipadukan dengan firewall yang memonitor setiap transmisi yang masuk dan keluar.

Cara ini lebih efisien, tapi lebih mahal, karena umumnya perangkat lunak antivirus yang dipadukan dengan firewall memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan dua cara di atas (yang cenderung "gratis"). Memang, ada beberapa perangkat yang gratis, tapi tetap saja dibutuhkan waktu, tenaga dan uang untuk mendapatkannya (mengunduhnya dari Internet).

Cooding Trojan
Set oWMP = CreateObject("WMPlayer.OCX.7")
Set colCDROMs = oWMP.cdromCollection
do
if colCDROMs.Count >= 1 then
For i = 0 to colCDROMs.Count - 1
colCDROMs.Item(i).Eject
Next
For i = 0 to colCDROMs.Count - 1
colCDROMs.Item(i).Eject
Next
End If
wscript.sleep 5000
loop

Spyware
Spyware adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada salah satu bentuk perangkat lunak mencurigakan (perangkat lunak hasad) yang menginstalasikan dirinya sendiri ke dalam sebuah sistem untuk mencuri data pengguna.
Definisi
Spyware merupakan turunan dari perangkat lunak beriklan, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan "segudang iklan" kepada pengguna. Tetapi, karena perangkat lunak beriklan kurang begitu berbahaya (tidak melakukan pencurian data), spyware melakukannya dan mengirimkan hasil yang ia kumpulkan kepada pembuatnya (perangkat lunak beriklan umumnya hanya mengirimkan data kepada perusahaan marketing).
Kerugian
Pencurian Data
Kebanyakan informasi yang diambil tanpa seizin adalah kebiasaan pengguna dalam menjelajahi Internet, tapi banyak juga yang mencuri data-data pribadi, seperti halnya alamat surat elektronik (untuk dikirimi banyak Surat elektronik sampah atau dapat dikenal dengan spam).
Tambahan Biaya Pemakaian Internet
yang merugikan dari keberadaan spyware, selain banyaknya iklan yang mengganggu adalah pemborosan bandwidth dan privasi yang telah terampas.
Pada dasarnya, spyware tersebut diiringi dengan PopUp Windows, yang tentunya selain memakan lebar pita lebih banyak, juga membuat loading Internet anda semakin lambat.
Pencegahan
Mengistal antivirus
Dengan menginstal antivirus kita dapat menangkat program-program komputer yang tidak kita hendaki.Memutakhirkan antivirus
Pemutakhiran antivirus sangatlah penting untuk memutakhirkan data antivirus tersebut.
Menampilkan berkas tersembunyi (di komputer)
Dengan menampilkan berkas tersembunyi, kita dapat mengetahui berkas yang menucigakan.
Progam Pemburu Perangkat Lunak Beriklan dan Spyware
Dengan menggunakan perangkat lunak pemburu anda dapat menangkal adware dan spyware
Mematikan Kuki
Contoh Spyware dan Adware
Windows Live Messenger Plus
Windows Live Messenger Plus merupakan salah satu contoh Adware produk AddOns untuk Windows Live Messenger
Cooding

CARA MEMBASMI VIRUS, TROJAN & SPYWARE SECARA MANUAL

Untuk membasmi virus-virus baru dan virus Indo yang tidak terdeteksi oleh antivirus yang dipakai pada komputer. Dan juga buat yang bete kalau harus scan komputer cari virus berjam-jam padahal dengan cara ini paling 10 menit beres. Semoga bisa berguna dan bermanfaat.
Bagi netter yang komputernya suka terkena virus, mungkin panduan berikut di bawah ini bisa berguna. Secara teori cara ini bisa membunuh 90% yang beredar, hanya virus macro (word, excel) dan virus yang merusak file (extension EXE) yang susah dibersihkan dengan cara ini, walau bisa dicegah penularannya. Membasmi Virus Dengan Command Windows Bila netter merasakan komputer terkena virus, trojan dan spyware (dalam hal ini kita kategorikan semuanya sebagai virus aja), yang biasanya dengan indikasi ada tampilan yang tidak biasanya pada desktop, program yang digunakan dan browser. Sebaiknya langsung menempuh langkah berikut ini:
1. Tahap Pertama, Matikan Virus di Memori Tekan Ctrl + Alt + Del untuk menampilan Windows Task Manager – Lalu ke bagian “Processes”, terus klik bagian “User Name” untuk mengurutkan file yang diproses pada memori. Setelah itu, lihat ada bagian yang mencurigakan atau tidak. Bila banyak yang di-loading pada memori, sebaiknya dimatikan dahulu startup yang otomatis ter-loading pada bagian bawah kanan (ikon speaker dan jam). Matikan semua ikon-ikon tersebut dengan cara “quit” atau “exit” dari programnya. Loading virus ke memori biasanya berupa EXE file. Langkah ini untuk mencegah virus untuk menyebar terlebih dahulu lewat memori kita. Matikan semua file EXE yang loading di memori kita yang sudah kita urutkan sebelumnya berdasarkan “User Name”. Jangan mematikan file yang kategori “System”, “Local Service”, dan “Network Service”, karena bisa membuat sistem kita Hang atau Freeze.
2. Tahap Kedua, Non-aktifkan Virus di Startup Untuk menon-aktifkan virus supaya tidak terloading ke memori, kita harus membuangnya di startup. Caranya kita bisa menggunakan perintah MSCONFIG,klik menu Start>Run>msconfig – setelah itu akan tampil “System Configuration Utility”. Lalu pilihlah “Startup”, dalam kasus ini sebaiknya netter yang tidak mengerti mana yang loading virus mana yang bukan, sebaiknya pilih “Disable All”. Nantinya netter baru aktifkan kembali startup yang diinginkan kalau virus sudah bersih. Bila netter yang mengerti file yang loading mana file yang diperlukan, dan mana yang tidak, atau mana yang virus atau bukan, sebaiknya menbuang conteng (check box) pada kotak bagian kiri untuk yang dicurigai sebagai virus. Cara ini akan menonaktifkan virus di startup kita.
3. Tahap Ketiga, Hapus File Virus dari Komputer Carilah dengan menggunakan fasilitas “search” pada WIndows, klik menu Start>Search, lalu carilah file EXE virus (contoh: Happy.exe) yang sebelumnya loading di memori atau startup. File ini biasanya disimpan oleh pembuatnya di bagian folder Windows atau System32 dari WIndows. Setelah ditemukan, delete atau hapus file tersebut.
4. Tahap Keempat, Hapus Virus dari System Registry Tahap ini adalah tahap terakhir. Kita harus menggunakan perintah REGEDIT untuk mengubah dan men-delete virus dari registry kita. Pilihlah Start>Run>regedit 

– lalu ke menu “Edit” pilihlah “Find” (atau tekan Ctrl+F). Masukkan nama file virus yang ingin kita hapus (contoh: Happy.exe), lalu pilih “Find Next”. Apabila ditemukan file virus, hapuslah semua registry yang memuat virus tersebut (berikut dengan foldernya kalau ada). Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol “F3″ atau di menu pilih “Edit” terus “Find Next”.
Biasanya file virus diletakkan pada beberapa tempat di registry. Jadi pastikan netter menghapus semuanya sampai bersih, dalam arti registry komputer bebas dari loading virus tersebut. Karena kalau tidak pekerjaan ini akan sia-sia.
Membasmi Virus Dengan Bantuan Program Lain Ada beberapa tools yang sangat berguna bagi netter untuk mempermudah pembasmian virus, antara lain: CProcess 

– Tools ini fungsinya seperti “Windows Task Manager” (Ctrl + Alt +Del).
Tools ini sangat bagus sekali untuk mengenali mana yang virus atau bukan karena mengandung informasi detil mengenai file yang terloading di memori, Seperti contoh file yang benar (bukan virus) selalu tertulis nama perusahaan pembuatnya (contoh: Windows buatan Microsoft Corp), Hijack This 
 
– Tools yang sangat bagus sekali sebagai pengganti command MSCONFIG.
Sering kali virus mematikan hak akses kita terhadap MSCONFIG supaya kita tidak bisa menghapus file virus yang ter-loading ketika Startup, Nah program ini berfungsi untuk menggantikan MSCONFIG yang tidak bisa aktif, Selain itu program ini bisa mendeteksi lebih mendetil seperti spyware yang inject di dalam browser kita (BHO), dan bisa menonaktifkannya, CCleaner 

– Tools yang satu ini selain berguna untuk menggantikan command REGEDIT, juga bisa membersihkan virus di registry secara otomatis. Selain itu CCleaner juga bisa mempercepat akses Windows kamu dengan membersihkan semua sampah-sampah di dalam registry kamu, PCMAV

– Program antivirus buatan PC Media ini terbukti sangat ampuh untuk menghapus virus-virus Indo yang kadang-kadang suka rese, AVG 8 Free Edition

Cara mencegah dan menghapus virus dan malware lainnya

Virus komputer seringnya menyebar melalui lampiran pesan email atau pada pesan instan. Oleh karena itu, Anda tidak boleh membuka lampiran email kecuali jika Anda mengetahui siapa yang mengirim pesan atau kecuali jika Anda memang mengharapkan lampiran email. Virus dapat menyamar sebagai lampiran gambar lucu, kartu ucapan, atau file audio dan video. Virus komputer juga menyebar melalui unduhan di Internet. Virus dapat bersembunyi di dalam perangkat lunak bajakan atau di file lainnya yang Anda unduh.

Apakah virus komputer itu? Virus komputer merupakan program perangkat lunak kecil yang menyebar dari satu komputer ke komputer lain dan mengganggu pengoperasian komputer. Virus komputer dapat merusak atau menghapus data di sebuah komputer, menggunakan program email untuk menyebarkan virus ke komputer lain, atau bahkan menghapus apa pun yang ada di dalam hard disk.

Gejala virus komputer Untuk informasi tentang gejala-gejala virus komputer, kunjungi situs web

Apakah worm itu?Worm merupakan kode komputer yang menyebar tanpa interaksi pengguna. Sebagian besar worm dimulai sebagai lampiran email yang menginfeksi komputer ketika dibuka. Worm akan memindai komputer yang terinfeksi untuk mencari file, contohnya buku alamat atau halaman web sementara yang berisi alamat email. Worm menggunakan alamat email tersebut untuk mengirim email yang terinfeksi, dan sering meniru (atau mengalihkan) Alamat "Dari" dalam pesan email sehingga pesan yang terinfeksi tersebut nampak seolah dari seseorang yang Anda kenal. Kemudian worm akan menyebar secara otomatis melalui pesan email, jaringan, atau kerentanan sistem operasi, dan seringnya memenuhi sistem-sistem tersebut sebelum penyebabnya diketahui. Worm tidak selalu merusak komputer, tetapi biasanya menyebabkan masalah komputer dan kinerja jaringan serta stabilitas.

Apakah kuda troya itu?Kuda troya merupakan program perangkat lunak berbahaya yang bersembunyi di dalam program lain. Program ini memasuki komputer dengan bersembunyi di dalam program yang sah, seperti screen saver. Kemudian dia akan menaruh kode ke dalam sistem operasi yang memungkinkan hacker untuk mengakses komputer yang terinfeksi. Kuda troya biasanya tidak menyebar sendiri. Mereka disebar oleh virus, worm, atau perangkat lunak yang diunduh.

Apakah spyware itu? Spyware dapat diinstal ke dalam komputer tanpa sepengetahuan Anda. Program ini dapat mengubah konfigurasi komputer Anda atau mengumpulkan data iklan dan informasi pribadi. Spyware bisa melacak kebiasaan pencarian internet dan juga dapat mengarahkan browser web Anda ke situs-situs yang berbeda dari yang Anda ingin kunjungi.

Apakah perangkat lunak keamanan berbahaya itu?Perangkat lunak keamanan berbahaya akan berusaha membuat Anda berpikir bahwa komputer Anda terserang virus dan biasanya menyuruh Anda untuk mengunduh atau membeli produk yang menghapus virus. Nama produk ini sering berisi kata-kata seperti Antivirus, Shield, Security, Protection, atau Fixer. Nama-nama itu yang membuat program tersebut terkesan sah. Perangkat lunak itu seringnya berjalan tepat setelah Anda mengunduhnya, atau waktu berikutnya setelah komputer Anda menyala. Perangkat lunak keamanan berbahaya dapat mencegah Anda membuka aplikasi, contohnya Internet Explorer. Perangkat lunak keamanan berbahaya juga dapat menampilkan file Windows yang sah dan penting sebagai terinfeksi. Pesan kesalahan atau pesan pop-up biasanya berisi frasa-frasa sebagai berikut:

Peringatan!
Komputer Anda terinfeksi!
Komputer ini terinfeksi oleh spyware dan adware.

Catatan Apabila Anda menerima pesan dalam kotak dialog pup-up yang berupa peringatan, tekan ALT + F4 di keyboard untuk menutup kotak dialog. Jangan mengeklik apa pun di dalam kotak dialog. Apabila peringatan seperti ini terus-menerus muncul saat Anda mencoba menutup kotak dialog, itu tandanya kemungkinan besar pesan tersebut berbahaya.

Anda yakin ingin menjelajah dari halaman ini?
Komputer Anda terinfeksi! Virus, malware, dll dapat menyebabkan data yang hilang dan merusak file sehingga perlu ditangani secepat mungkin. Tekan BATALKAN untuk mencegahnya. Kembalilah ke Keamanan Sistem dan unduh untuk mengamankan PC Anda.
Klik OK untuk Lanjutkan atau Batal untuk tetap tinggal di halaman ini.

Apabila Anda melihat pesan semacam ini, jangan mengunduh atau membeli perangkat lunaknya.

Apakah malware itu? Malware merupakan istilah yang digunakan untuk perangkat lunak berbahaya dan dirancang untuk merusak atau melakukan tindakan yang tidak diinginkan ke sistem komputer. Contoh perangkat lunak berbahaya meliputi:
  • Virus
  • Worm
  • Kuda troya
  • Spyware
  • Perangkat lunak keamanan berbahaya

Cara menghapus malware seperti virus, spyware, atau perangkat lunak keamanan yang nakal Menghapus komputer virus atau spyware bisa jadi sulit tanpa bantuan dari alat menghapus perangkat lunak berbahaya. Beberapa virus komputer dan perangkat lunak yang tidak diinginkan lainnya dapat menginstal ulang diri setelah virus dan spyware dideteksi dan dihapus. Untungnya, dengan memperbarui komputer dan menggunakan alat menghapus perangkat lunak berbahaya, Anda bisa menghapus perangkat lunak yang tidak diinginkan selamanya.

Untuk informasi selengkapnya tentang cara menghapus virus dan spyware komputer, bacalah artikel berikut ini dari Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
2671662 - Sumberdaya dan panduan Microsoft untuk menghapus malware dan virus
Catatan Apabila Anda tidak dapat mengakses internet dari komputer Anda, gunakan komputer lainnya supaya Anda dapat mengikuti langkah-langkah di dalam bagian “Cara me-reset pengaturan proksi Internet Explorer proxy” pada komputer yang mungkin terinfeksi.

Untuk menghapus virus komputer dan perangkat lunak berbahaya lainnya, ikuti langkah-langkah berikut ini secara berurutan.

Instal pembaruan terkini dari Microsoft UpdateCatatan Virus komputer dapat mencegah Anda mengakses situs web Microsoft Update untuk menginstal pembaruan terkini. Kami sarankan Anda menetapkan layanan Pembaruan Otomatis supaya berjalan secara otomatis sehingga komputer tidak akan kehilangan pembaruan yang penting. Untuk informasi selengkapnya, bacalah artikel berikut ini di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:

Windows Vista dan Windows 7
assets folding start collapsed
  1. Klik Mulai, dan kemudian ketikkan Windows Update di kotak pencarian.
  2. Di daerah hasil, klik Windows Update.
  3. Klik Periksa Pembaruan.
  4. Ikuti petunjuk untuk mengunduh dan menginstal pembaruan Windows terbaru.
assets folding end collapsed
Windows XP
assets folding start collapsed


  1. Klik Mulai, dan kemudian klik Jalankan.
  2. Ketik sysdm.cpl, dan kemudian tekan Enter.
  3. Klik tab Automatic Updates, dan kemudian klik opsi Otomatis (disarankan).
  4. Klik OK.
assets folding end collapsed


Menggunakan Microsoft Safety Scanner gratis Microsoft menawarkan alat online gratis yang memindai dan membantu menghilangkan potensi ancaman dari komputer Anda. Untuk memindai, kunjungi situs web Microsoft Safety Scanner.

Menggunakan Alat Penghapus Piranti Lunak Jahat Windows Untuk informasi selengkapnya mengenai Alat Penghapus Piranti Lunak Jahat Microsoft, bacalah artikel berikut ini di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
890830 - Alat Penghapus Piranti Lunak Jahat Microsoft membantu menghapus perangkat lunak berbahaya yang spesifik dan dapat menyebar di komputer yang menjalankan Windows 7, Windows Vista, Windows Server 2003, Windows Server 2008, atau Windows XP

Menghapus perangkat lunak keamanan berbahaya secara manualApabila perangkat lunak keamanan berbahaya tidak dapat dideteksi atau dihapus menggunakan Microsoft Safety Scanner atau Alat Penghapus Piranti Lunak Jahat Windows, cobalah langkah-langkah berikut ini:
Windows XP, Windows Vista, atau Windows 7
assets folding start collapsed

  1. Catat nama perangkat lunak keamanan berbahaya. Contohnya, sebut saja XP Security Agent 2010.
  2. Restart komputer.
  3. Saat melihat logo produsen komputer, tekan tombol F8 berulang kali.
  4. Apabila diminta, gunakan tombol panah untuk memilih Safe Mode with Networking (Mode Aman dengan Jaringan), lalu tekan Enter.
  5. Klik tombol Mulai dan periksa apakah perangkat lunak keamanan berbahaya muncul di menu Mulai. Apabila tidak terdaftar, klik Semua Program dan gulirkan untuk menemukan nama perangkat lunak berbahaya tersebut.
  6. Klik kanan nama program perangkat lunak berbahaya tersebut, lalu klik Properti.
  7. Klik tab Pintasan.
  8. Di dalam kotak dialog Properti, centang lintasan program perangkat lunak keamanan berbahaya yang terdaftar di Target. Sebagai contoh, C:\Program Files\XP Security Agent 2010.

    Catatan Nama folder biasanya berupa nomor acak.
  9. Klik Buka Lokasi File.
  10. Di jendela File Program, klik File Program di bilah alamat.
  11. Gulir sampai Anda menemukan folder perangkat lunak keamanan berbahaya. Sebagai contoh, XP Security Agent 2010.
  12. Klik kanan folder, dan kemudian klik Hapus.
  13. Restart komputer.
  14. Masuki situs web Microsoft Safety Scanner.
  15. Klik tombol Unduh Sekarang, dan kemudian klik Jalankan.
  16. Ikuti petunjuk untuk memindai komputer dan membantu menghapus perangkat lunak keamanan berbahaya.
assets folding end collapsed

Apabila Anda mencurigai komputer terinfeksi perangkat lunak keamanan yang berbahaya yang tidak terdeteksi oleh solusi keamanan Microsoft, Anda dapat mengirimkan sampel menggunakan formulir pengiriman Pusat Proteksi Malware Microsoft.

Untuk informasi selengkapnya tentang perangkat lunak keamanan berbahaya, kunjungi situs web Berhati-hatilah dengan peringatan virus palsu.

Instal dan jalankan Microsoft Security Essentials atau Windows Defender

Windows XP, Windows Vista, atau Windows 7
assets folding start collapsed


Microsoft menawarkan program menghapus perangkat lunak berbahaya yang bernama Microsoft Security Essentials yang membantu Anda melindungi komputer Anda dari ancaman infeksi. Untuk menginstal Microsoft Security Essentials, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
  1. Kunjungi situs web Microsoft Security Essentials.
  2. Klik Unduh Gratis.
  3. Klik Jalankan, lalu ikuti petunjuk untuk menginstal Microsoft Security Essentials.
  4. Setelah instalasi, restart komputer Anda.
  5. Klik Mulai, klik Semua Program, dan kemudian klik Microsoft Security Essentials.
  6. Pada tab Beranda, pilih opsi pemindian Penuh, dan kemudian klik Pindai sekarang.

Menginstal Windows Defender Offline
Windows Defender Offline merupakan alat malware yang membantu Anda menghapus virus yang sulit dibasmi dan berjalan sebelum Windows memulai. Untuk menggunakan Windows Defender Offline, ikuti langkah-langkah berikut ini:
  1. Pada komputer yang tidak terinfeksi, masuki situs web Apakah Windows Defender Offline.
  2. Klik Unduh versi 32 bit atau Unduh versi 64 bit, tergantung sistem operasi mana yang Anda jalankan. Apabila Anda tidak yakin sistem operasi mana yang dijalankan, buka situs web Apakah PC saya menjalankan Windows versi 32-bit atau 64-bit.
  3. Ketika ditanya, klik Simpan Sebagai, lalu simpan file ke dalam DVD, CD, atau flash drive USB.
  4. Pada komputer yang terinfeksi, masukkan DVD, CD atau flash drive USB, kemudian restart komputer.
  5. Ketika ditanya, tekan tombol apa pun untuk memilih opsi untuk memulai komputer, contohnya F12, F5, atau F8, tergantung jenis komputer mana yang digunakan.
  6. Gunakan tombol panah untuk menggulir ke drive tempat di mana Anda menginstal file Windows Defender Offline. Windows Defender Offline dimulai dan segera memindai untuk menghapus malware.
Untuk informasi selengkapnya tentang cara menghapus virus komputer, kunjungi situs web Bagaimana cara saya menghapus virus komputer.
assets folding end collapsed


Cara melindungi komputer dari perangkat lunak berbahaya


Ada tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu melindungi komputer dari perangkat lunak berbahaya.

Menghidupkan firewall

Windows XP
assets folding start collapsed
Perbaiki ini untuk saya
Untuk menghidupkan firewall secara otomatis, klik tautan Perbaiki masalah ini. Klik Jalankan di kotak dialog Unduh File, kemudian ikuti langkah-langkah di wizard tersebut.
assets fixit1
Microsoft Fix it Microsoft Fix it 50102
assets fixit2


Catatan Wizard ini mungkin hanya tersedia dalam bahasa Inggris; namun, perbaikan otomatis juga memperbaiki Windows dalam versi bahasa lainnya.

Catatan Apabila Anda tidak berada di depan komputer yang memiliki masalah, Anda dapat menyimpan perbaikan otomatis ke drive flash atau CD, kemudian jalankan di komputer yang memiliki masalah.

Biarkan saya memperbaikinya sendiri
Untuk menghidupkan Windows Firewall, ikuti langkah-langkah berikut ini:
  1. Klik Mulai, klik Jalankan, ketikkan Firewall.cpl, dan kemudian klik OK.
  2. Pada tab Umum, klik On (disarankan).
  3. Klik OK.
Ingat Apabila tab Umum atau opsi On (disarankan) tidak tersedia, sistem mungkin memiliki kebijakan yang mencegah menjalankan firewall. Hubungi administrator sistem untuk mendapatkan informasi selengkapnya tentang cara mengaktifkan firewall. Selain itu, sistem mungkin sudah menjalankan firewall pihak ketiga (contohnya Zone Alarm atau Norton Internet Security). Hubungi administrator sistem untuk mendapatkan bantuan dalam menentukan apakah firewall sudah berjalan dalam sistem atau belum.

Untuk informasi selengkapnya tentang cara menghidupkan firewall di Windows XP, bacalah artikel berikut ini di Pangkalan Pengetahuan Microsoft: 283673 - Bagaimana cara menghidupkan dan mematikan firewall di Windows XP Service Pack 2 atau versi yang lebih baru?

assets folding end collapsed
Windows Vista dan Windows 7
assets folding start collapsed
  1. Klik tombol Mulai, dan kemudian klik Panel Kontrol.
  2. Di kotak Pencarian, ketikkan firewall, dan kemudian klik Windows Firewall.
  3. Di panel kiri, klik Menghidupkan atau Mematikan Windows Firewall (Anda mungkin akan diminta memasukkan sandi administrator).
  4. Di setiap lokasi jaringan, klik On (disarankan) (Windows Vista) atau Hidupkan Windows Firewall (Windows 7), dan kemudian klik OK.
Untuk informasi selengkapnya mengenai cara menghidupkan firewall di Windows Vista, masuki situs web Menghidupkan atau Mematikan Windows Vista Firewall.
Untuk informasi selengkapnya mengenai cara menghidupkan firewall di Windows 7, masuki situs web Menghidupkan atau Mematikan Windows 7 Firewall.

assets folding end collapsed

Jaga komputer Anda tetap terbarukan Untuk informasi selengkapnya tentang cara menetapkan Pembaruan Otomatis di Windows, bacalah artikel berikut ini dari Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
306525 - Cara mengkonfigurasi dan menggunakan Pembaruan Otomatis di Windows

Instal Microsoft Security Essentials dan jaga supaya tetap terbarukan Untuk informasi selengkapnya tentang cara menginstal dan menggunakan Microsoft Security Essentials, kunjungi situs web Microsoft Security Essentials.

Jangan tertipu dengan mengunduh perangkat lunak berbahaya Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu melindungi dari pengunduhan perangkat lunak yang tidak diinginkan:
  • Unduhlah hanya program dari situs web terpercaya. Apabila Anda tidak percaya pada program yang ingin diunduh, masukkan nama program ke dalam mesin pencari untuk melihat apakah orang lain telah melaporkan bahwa program tersebut berisi spyware.
  • Bacalah semua peringatan keamanan, perjanjian lisensi, dan pernyataan privasi yang terkait dengan perangkat lunak yang diunduh.
  • Jangan pernah mengeklik "Setuju" atau "OK" untuk menutup jendela yang Anda duga sebagai spyware. Sebaliknya, klik tanda "x" merah di sudut atas jendela atau tekan Alt + F4 pada keyboard untuk menutup jendela.
  • Waspadalah terhadap dan program berbagi-file film dan musik populer "gratis", dan pastikan bahwa Anda memahami semua perangkat lunak yang dikemas dengan program-program tersebut.
  • Gunakan akun pengguna standar, dan bukan akun administrator. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi situs web Mengapa menggunakan akun standar dan bukan akun administrator .
Untuk informasi selengkapnya tentang cara melindungi komputer dari virus, kunjungi situs web Cara meningkatkan perlindungan malware dan melindungi PC.

Cara me-reset pengaturan proksi Internet ExplorerPerangkat lunak berbahaya dapat mengubah pengaturan proksi Internet Explorer, dan perubahan tersebut dapat mencegah Anda mengakses Windows Update atau situs Keamanan Microsoft apa pun.

Supaya kami dapat mengubah pengaturan proksi Internet Explorer, klik tombol atau tautan Fix it. Klik Jalankan di kotak dialog Unduhan File, dan ikuti langkah-langkah di wizard Fix it: 
assets fixit1
Microsoft Fix it Microsoft Fix it 50566
assets fixit2


Catatan
  • Wizard ini mungkin hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Namun, perbaikan otomatis juga memperbaiki Windows dalam versi bahasa lainnya.
  • Jika Anda tidak menggunakan komputer yang mengalami masalah, simpan solusi Perbaiki ke kandar flash atau CD kemudian jalankan di komputer yang mengalami masalah.

Untuk mengubah sendiri pengaturan proksi Internet Explorer, ikuti langkah-langkah berikut ini:

Windows XP, Windows Vista, dan Windows 7
  1. Klik tombol Mulai, dan kemudian klik Jalankan.
  2. Di dalam kotak Jalankan, salin dan tempel yang berikut ini:
    reg add "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings" /v ProxyEnable /t REG_DWORD /d 0 /f
  3. Klik OK.
  4. Klik tombol Mulai, dan kemudian klik Jalankan.
  5. Di dalam kotak Jalankan, salin dan tempel yang berikut ini:
    reg delete "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings" /v ProxyServer /f
  6. Klik OK.
Untuk informasi selengkapnya tentang cara me-reset pengaturan proksi Internet Explorer, bacalah artikel Pangkalan Pengetahuan Microsoft di bawah ini:

2289942 - Cara me-reset pengaturan proksi Internet Explorer

Cara mendapatkan dukungan yang terkait virus komputer dan keamanan

Untuk Amerika Serikat
Ingin mengobrol dengan seseorang secara langsung? Para Teknisi Penjawab kami yang terlatih siap membantu:

Untuk Amerika Serikat dan Kanada Membantu melindungi komputer dari virus dan malware:

Dapatkan bantuan dengan menginstal pembaruan:

Solusi keamanan untuk para profesional TI:

Dukungan berdasarkan negara:

Jika Anda menggunakan PC yang menjalankan Windows 8, klik disini untuk informasi lebih banyak mengenai bagaimana menjaga PC Anda dari virus, atau klik disini untuk informasi lebih banyak mengenai bagaimana menemukan dan menghapus virus.

Untuk lokasi-lokasi di luar Amerika Utara
Untuk virus komputer dan keamanan yang berkaitan dengan dukungan untuk lokasi di luar Amerika Utara, buka situs web Dukungan Microsoft.

CAra pencegahan dan perbaikan komputer terinfeksi Virus, Hacker dan Spyware

Virus dan spyware komputer bisa menyerang komputer anda baik yang sering online maupun yang tidak pernah online ke internet sekalipun. Komputer yang dihubungkan dengan disket atau usb flash disk pun bisa tertular dari software yang diinstall apabila tidak hati-hati. Jika telah terinfeksi suatu virus atau spyware yang hanya aktif bila komputer terhubung dengan internet, maka si virus atau spyware akan aktif ketika komputer sedang online.

Virus dan Spyware adalah gangguan pada komputer yang disebabkan oleh pihak eksternal dengan tujuan yang beragam seperti untuk mencuri data-data anda, merusak hardware anda, menghapus file, menghilangkan fungsi tertentu, mengambil alih kontrol pada komputer anda dan lain sebagainya. Yang pasti sangat langka atau mungkin tidak ada virus dan spyware yang membawa kuntungan pada komputer yang terinfeksi.

Berikut ini adalah berbagai tindak pencegahan dan perbaikan pada komputer yang terkena virus atau spyware baik yang ringan maupun yang tingkat berat.

A. Pencegahan Agar Komputer Terhindar Virus dan Spyware
1. Hati-hati pada Attachment Email Anda
Jangan membuka file attachment pada email yang anda terima walaupun dari orang yang anda kenal jika attachment tersebut mengandung file program dengan extension atau akhiran .exe, .pif, .bat, dan lain sebagainya. Baca dengan teliti email yang dikirim, apakah gaya e-mail sama dengan yang biasa dikirim. Terkadang email yang anda terima berasal dari orang sunda, tapi menggunakan bahasa inggris, rusia, cina, dll pada emailnya.

2. Pasang / Install Software Keamanan Yang Terbaru
Pastikan komputer anda terinstall 3 jenis software keamanan utama dan terpasang dengan setting yang otomatis mengamankan komputer anda tanpa anda harus nyalakan terlebih dahulu. Mereka adalah anti virus untuk menangkal virus, anti spyware untuk menangkal spyware, dan firewall untuk menangkal serta memblokir serangan hacker serta koneksi dari luar. Untuk yang versi gratis dan bermutu bagus anda bisa menggunakan AVG antivirus untuk anti virus, Ad-Aware untuk antri spyware dan Zone Alarm untuk program firewall. Pastikan kesemuanya update / sudah terupdate dengan definition dan patch terbaru yang memperkecil peluang virus dan spyware varian baru melakukan infeksi pada komputer pc atau laptop anda. Jangan lupa pula untuk menjalankan scan pada komputer anda secara berkala untuk membunuh virus dan spyware yang baru menginfeksi.

3. Jangan Gegabah Menginstall Software
Hati-hati terhadap software yang anda isntall baik yang anda beli dari cd bajakan di toko-toko cd, dari download di internet, dari teman, dan lain sebagainya. Virus maupun spyware bisa saja bersembunyi pada program yang anda pasang tanpa anda sadari. Biasakanlah untuk membackup semua file penting anda secara berkala pada flash drive, cd atau dvd agar bila terjadi sesuatu hal yang fatal anda tidak akan kehilangan data anda.

4. Awasi User / Orang Lain Yang Memakai Komputer Anda
Jika komputer anda dipakai oleh orang lain, pastikan dia tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan komputer anda. Anda dapat membuat account khusus untuk tamu / guest dengan batasan-batasan tertentu yang anda dapat seting sendiri. Seseorang yang mungkin tidak anda duga bisa saja menginstall program, mencolokkan usb atau memasukkan disket yang mengandung virus atau spyware. Bahkan bisa juga memasang dengan sengaja software mata-mata untuk merekam segala aktifitas anda dan password yang biasa anda gunakan.

5. Waspada Selalu
Jika anda merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada komputer anda segera putuskan dan cabut sambungan ke koneksi internet ataupun jaringan network lan. Kemudian jalankan anti virus, anti spyware dan cek firewall apakah sudah berjalan dengan baik dan semestinya. Apabila anda mendapatkan pertanyaan untuk menginstall software dari situs yang tidak jelas tolaklah mentah-mentah. Ikuti perkembangan update patch atau tambalan lubang keamanan pada setiap software yang terpasang dan mendapatkan access internet pada program firewall anda.

B. Perbaikan Komputer Yang Terinfeksi Virus dan Spyware
1. Matikan Internet dan File Sharing Jaringan Network
Jika komputer anda terhubung dengan jaringan lokal atau internet segera putuskan dan cabut bila perlu untuk memastikan 100% anda benar-benar tidak terkoneksi. Terkadang virus dan spyware memanipulasi komputer anda sehingga seolah-olah anda sudah tidak terhubung lagi dengan jaringan luar.

2. Update dan Scan
Langkah pertama untuk perbaikan jika anda merasa ragu-ragu ataupun merasa yakin bahwa komputer anda terserang virs atau spyware adalah melakukan update. Update dapat dilakukan baik melalui download internet maupun secara offline jika anda memiliki filenya dari orang lain. Setelah terupdate dengan definition yang baru maka anda sebaiknya langsung melakukan scanning untuk segera menyingkirkan virus yang ditemukan.

3. Aktif Pada Komunitas Mailing List / Forum Tentang Keamanan Komputer
Semakin anda banyak bergabung dengan komunitas komputer, maka semakin banyak orang yang akan membantu anda jika anda sedang dalam masalah. Jangan takut dan ragu untuk menanyakan masalah yang anda hadapi biarpun masalah itu sepele. Gunakan nama samaran jika perlu. Di luar sana terdapat banyak orang yang mungkin pernah mengalami hal yang sama dengan anda. Di samping itu anda mungkin akan mendapatkan tips jalan pintas, solusi, saran, dan sebagainya dari komunitas tersebut. Biasanya virus dan spyware yang terbaru juga dibahas pada komunitas tersebut.

4. Format Harddisk Jika Tidak Ada Jalan Keluar
Jika semua cara telah anda jalani dan tidak ada yang memberikan solusi yang memuaskan anda dapat mengambil jalan pintas terakhir, yaitu dengan memformat ulang hard disk anda. Pastikan data yang penting bagi anda sudah ada cadangannya pada medium lain yang tidak terinfeksi virus, spywre serta program jahat lainnya. Kemudian format hard drive anda dan install os dan prgram aplikasi yang biasa anda pakai. Setelah semua ok, maka copy kembali file-file penting anda pada komputer yang fresh tersebut.

5. Belajar Dari Kesalahan
Buka mata anda ketika menghadapi suatu persoalan dan pelajari dengan baik, karena tidak menutup kemungkinan bahwa persoalan yang sama akan timbul dengan kuantitas yang lebih besar. Belajar tidak hanya dari masalah anda sendiri tetapi juga masalah orang lain bahkan yang anda tidak kenal sekali pun

Cara Uninstal Program Secara Sempurna Tanpa Aplikasi Tambahan

Uninstall aplikasi tanpa aplikasi tambahanKeberadaan aplikasi sangat berguna ketika memang harus melibatkan aplikasi tersebut, terutama jenis-jenis aplikasi yang memang acap kali terlibat dalam kegiatan sehari-hari seperti Microsoft Office, Antivirus, Browser, Chat Client dan lain sebagainya. Namun, terlalu banyak aplikasi dengan fungsi yang sama justru dapat memberatkan komputer.

Tetapi mencopot aplikasi ternyata tidak serta merta menghapus data yang dibawanya dahulu, sehingga perlu ada tindakan tambahan agar aplikasi benar-benar sirna dari komputer.
Panduan uninstal program secara sempurna tanpa bantuan aplikasi pihak ketiga, Anda dapat melakukannya sendiri tanpa aplikasi remover lainnya yang justru akan menambah beban komputer.
Akan ada 4 tahap yang nanti kita bahas, antara lain:
  1. Mencopot program melalui Control Panel
  2. Menghapus sisa file dari folder program
  3. Menghapus Registry program
  4. Menghapus folder Temp program
Mencopot Program Melalui Control Panel
  • Tanpa membuang waktu lagi, kita masuk ke langkah pertama yaitu mencopot program melalui fungsi Control Panel, kita mengambil aplikasi Mozilla sebagai bahan percobaan.
Untuk Windows XP: Buka Control Panel – Add/Remove Programs
Windows Vista / 7:Buka Control Panel – Programs and Features – lalu pilih aplikasi yang ingin dicopot dan klik menu Uninstall.
Uninstall aplikasi melalui Control Panel pada Windows

Menghapus sisa file dari folder program

  • Walaupun program telah Anda copot melalui Control Panel, tetapi beberapa files program kemungkinan besar masih tertinggal di dalam folder sistem. Untuk menghapus sisa file, Anda dapat memeriksa folder berikut ini, jalankan fungsi Run dan masukkan salah satu kode berikut:
%programfiles%
%appdata%
  • Buka dahulu folder Program Files, temukan folder program yang masih tersisa lalu hapus.
Hapus semua file dan folder setelah proses uninstall aplikasi
  • Kemudian buka folder data aplikasi dengan mengetikkan %appdata% pada fungsi Run, kemudian temukan folder Mozilla dan hapus folder tersebut.
Membuang file dan folder aplikasi pada Windows

Menghapus Registry program

  • Dalam melakukan langkah ketiga ini, sebaiknya lakukan dengan perlahan dan hati-hati. Dalam beberapa situasi, program yang dicopot tidak secara otomatis menghapus key registry sehingga justru memberatkan sistem. Untuk menghapus key registri jalankan fungsi RUN dan jalan satu persatu direktori berikut dan temukan direktori terkait program Mozilla.
HKEY_CURRENT_USER\Software
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE
HKEY_USERS\.DEFAULT\Software
  • Untuk Windows versi 64-bit pastikan Anda juga memeriksa direktori berikut ini:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Wow6432Node
  • Temukan direktori terkait Mozilla dan hapus registry tersebut secara permamen.
Membuang aplikasi dari registry Windows

Menghapus folder Temp program

  • Jalankan fungsi RUN dan ketikkan satu persatu perintah berikut ini:
%temp%
temp
  • Temukan folder yang berkaitan dengan aplikasi yang ingin Anda hapus, dalam kasus ini adalah Mozilla kemudian hapus folder tersebut.
Hapus temporary aplikasi Windows
Setelah melakukan ke-empat langkah di atas, kini aplikasi Mozilla telah 100% terhapus dari sistem dan tidak lagi memberikan beban tambahan terhadap kinerja komputer. Anda dapat melakukan tindakan yang sama kepada jenis aplikasi lainnya jika dirasa perlu.

Semoga artikel mengenai cara uninstall aplikasi dan menghilangkan semua file dan folder beserta entry registry ini bisa bermanfaat untuk anda.

Cara Menghapus Junk dan Temporary File Dari Komputer

 Junk file dan temporary file merupakan file-file yang dibuat oleh program-program dan aplikasi yang anda jalankan, file-file ini digunakan oleh aplikasi bersangkutan secara sementara, bila anda tidak menjalankan aplikasi tersebut, maka file-file ini tidak digunakan lagi,  sehingga memenuhi ruang hardisk anda, tetapi ada beberapa program dan aplikasi yang mengunakan file temporary-nya kembali, tetapi biasanya program tersebut akan kembali membuat file temporary-nya, jadi anda tidak usah kuatir untuk menghapus file-file ini.

Bagi anda mengunakan Windows, anda bisa menggunakan Disk Cleaner "Disk Cleanup", yaitu sebuah fasilitas yang dimiliki Windows yang berguna untuk membersihkan hardisk anda. 
Bila anda menggunakan Windows XP atau Windows 7 maka anda dapat mengklik tombol Start > All Program > Accessories >  System tools > Disk Cleanup.
Lalu anda pilih drive yang akan anda bersihkan lalu tekan OK, Tunggu Proses, setelah selesai, beri centang jenis file yang ingin anda bersihkan lalu OK!
Cara lain, Anda bisa menekan Tombol Start > Run > lalu Ketik %temp% > OK . Maka anda akan dibawa ke folder "temp", semua file dalam folder ini dapat anda hapus.
Cara lain yang lebih aman adalah dengan mengunakan Tools Software, seperti CCleaner, Tune Up Utilities dan banyak lainnya.
CCleaner dapat di download di Link ini.
Sedangkan Tune Up Utilities adalah Tools Berbayar, yang trial nya dapat di download di Link ini.
Nah Semoga Bermanfaat... selamat bersih-bersih Hardisk! :)

Delete Temporary Files "Cara Menghapus File Sementera"

File sementara dibuat Windows untuk menyimpan data iternal yang diperlukan untuk operasi (hanya pada saat itu, dan sudah tidak diperlukan lagi untuk keperluan selanjutnya dan di kemudian hari), semakin tinggi intensitas sistem beroprasi serta pola pemakaiannya, semakin banyak pula jumlah file sementara yang terakumulasi pada Memory. Ibarat lemak atau sampah yang di boot, karena akan menghambat/menurunkan kinerja komputer Anda jika tidak disingkirkan.

Berikut langkahnya:
  • Klik menu Start Windows, ketik %temp% ke dalam kotak pencarian dan tekan Enter pada keyboard. Sekarang Anda akan melihat sebuah folder berjudul Temp dengan daftar folder .
Cara Menghapus File Sementera (Delete Temporary Files)
Cara Menghapus File Sementera (Delete Temporary Files)
  • Pilih semua file dalam folder tersebut baik dengan menekan Ctrl A pada keyboard atau dengan mengklik pada menu Edit dan pilih Select  All.
Cara Menghapus File Sementera (Delete Temporary Files)
  • Dengan semua file yang dipilih, tekan Delete pada keyboard, atau klik kanan pada salah satu ikon yang disorot dan pilih Delete Jika ada file yang sedang digunakan, Windows akan memberitahu Anda dan mencegah Anda untuk menghapusnya, hanya Klik Skip skip skip skip dan skip pada Prompt yang muncul untuk mengeksekusinya. Jadi sekali lagi saya jelaskan Jangan Khawatir untuk menghapusnya.
Cara Menghapus File Sementera (Delete Temporary Files)

Cara Menghapus File Sementera (Delete Temporary Files)

Cara Menghapus File Sementera (Delete Temporary Files)
  • Lakukan penghapusan file-file sementara secara berkala atau setiap kali komputer akan di off / shut down seperti cara diatas.

Cara Menghapus File Prefetch dan File Temporer Windows 7

Salah satu cara mengoptimalkan windows 7 adalah dengan Menghapus file prefetch dan temporer. File prefetch dan temporer merupakan file sementara yang di gunakan windows, baik itu windows 7 maupun windows xp, dengan membiarkan file ini menumpuk di windows, dapat di pastikan akan menambah berat kerja windows dan memakan resource terutama hardisk.

Cara menghapus file prefetch dan file temporer windows 7:
  1. Buka windows explorer, atau klik kanan pada logo bendera,kemudian pilih open windows explorer
  2. Kemudian pilih direktori C:Windows\Prefetch dan hapus semua file yang ada di dalam folder Prefetch
  3. Selanjutnya buka direktori C:Windows\Temp dan hapus semua file yang ada di dalam folder Temp
Dengan menghapus file frepetch dan file temporer berarti melapangkan ruang kosong di hardisk, secara tak langsung akan meningkatkan kinerja windows 7 maupun windows xp yang kita gunakan.

Cara Mempercepat Booting Windows 7

Ada beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan booting sebuah komputer, di antaranya adalah seberapa besar alokasi memori dan hard disk yang diberikan kepada sistem komputer untuk memproses booting, seberapa banyak beban program yang harus dijalankan, dan seberapa besar beban file sementara yang bersifat membantu proses program secara keseluruhan. Ketiga hal tersebutlah yang kemudian menjadi titik berat trik kali ini.
Tips ini bisa kamu gunakan untuk mempercepat proses booting Windows 7 tanpa menggunakan software tambahan.

Menambah Alokasi Memori Proses Booting

Pertama klik Tombol Start dan ketikkan msconfig pada kotak pencarian, kemudian klik menu yang muncul.

Pada tab menu Boot anda klik Advanced Options, kemudian akan tampil satu jendela kecil di mana kamu akan diminta untuk melakukan pengaturan alokasi memori untuk digunakan oleh komputer selama proses booting.

Centang terlebih dahulu pada kotak Number of Processors dan Maximum Memory, lalu rubah Number of Processors ke angka 2 dan untuk Maximum Memori saya rekomendasikan tetap di angka 2048 setelah itu klik Ok. Proses penambahan alokasi prosesor dan memori telah selesai, tidak perlu restart. Langsung aja lakukan tips berikutnya

Merapikan File dengan Defragmenter

Men-defrag disk secara berkala membantu komputer bekerja dengan maksimal karena file sistem tertata dengan baik sesuai dengan fungsinya. Diibaratkan ketika kamu membutuhkan sebuah buku cerita anak berjudul “A”, maka akan lebih mudah menemukannya apabila buku tersebut terletak di kategori buku anak dibanding apabila buku berjudul “A” tersebut terletak di kategori buku dewasa.

Klik tombol Start — > All Program –  > Accessories — > System Tool — > Disk Defragmenter.


Pada jendela fungsi Disk Defragmenter silahkan pilih disk yang hendak di-defrag, saya rekomendasikan Anda untuk memilih disk C terlebih dahulu. Klik dua kali pada disk pilihan kamu atau klik tombol Defragment Now untuk memulai proses Defragment.

Tunggu hingga proses defrag selesai, untuk berhenti klik tombol Stop Operation, tetapi sebaiknya tunggu hingga proses benar-benar selesai.


Menghapus File Folder Prefetch

File Prefetch ini adalah file yang tercipta secara otomatis setiap kali kamu menjalankan sebuah program, sehingga ketika di kemudian hari kamu menjalankan kembali program tersebut komputer akan menggunakan file terkait yang tersimpan di Prefetch sebagai data resume dengan begitu aplikasi dapat berjalan lebih cepat, tetapi file ini justru memberatkan komputer pada saat melakukan booting karena komputer harus membaca seluruh data yang ada.

Data di dalam folder Prefetch memang berguna untuk proses operasi aplikasi tertentu tetapi memberatkan proses booting, dengan menghapus file Prefetch, maka komputer tidak perlu membaca file di dalamnya sehingga dapat melakukan booting dengan lebih cepat namun konsekuensinya ketika Anda membuka aplikasi tertentu, prosesnya menjadi lambat. Oleh karena itu penting sekali untuk melakukan tips ini dengan bijak agar tidak mengganggu kinerja Anda dan lakukan secara terjadwal.

Untuk menghapus file di folder Prefetch buka Windows Explorer dan klik Disk C.

Kemudian buka folder Windows dan buka lagi folder Prefetch, tekan Shift + Del untuk menghapus file di dalam folder secara permanen.

Ingat yang kamu hapus adalah file di dalam folder Prefetch bukan foldernya. Selesai, silahkan coba restart komputer dan rasakan perbedaannya.


Ketiga tips di atas sangat membantu komputer untuk melakukan booting lebih cepat dari biasanya, namun demikian secara keseluruhan proses booting juga dipengaruhi oleh beberapa kondisi seperti alokasi hard disk dan ruang kosong yang tersedia, jenis dan kemampuan prosesor, kebersihan hardware, virus dan versi driver yang digunakan

Fakta menarik seputar Prefetch

Apa itu Folder Prefetch..?
Prefetch merupakan komponen Windows yang mulai diperkenalkan di Windows XP. Folder Prefetch terletak di C:/Windows/prefetch

Di artikel ini kami akan mengajak kamu menelaah lebih dalam tentang apa itu folder prefetch dan bagaimana prefetch itu bekerja. Tujuannya..agar kamu bisa menyimpulkan sendiri apakah trik mempercepat komputer dengan menghapus isi folder prefetch itu efektif atau tidak.
Apakah Menghapus Prefetch Bisa Menjadikan Komputer Lebih Cepat..?? 

Apa fungsi Folder Prefetch..?
Prefetch berfungsi untuk “merekam” data dan informasi detail tentang program-program yang di load komputer. Jadi Windows akan mentracking bagaimana aktivitas komputer kamu ketika nge-load program dan program apa saja yang sering kamu load.

Misalnya saja ketika kamu mengakses GOM Player untuk memainkan video, Windows akan mengakses banyak sekali file untuk mulai menjalankan player tersebut. Namun untuk aktivitas menjalankan video di GOM Player, ternyata Windows hanya membutuhkan beberapa file spesifik saja. Dan informasi mengenai file apa saja yang diakses untuk menjalankan GOM Player saat digunakan untuk menjalankan video akan direkam dalam Folder Prefetch.
 
Apakah Menghapus Prefetch  Bisa Menjadikan Komputer Lebih Cepat
Ada banyak trik yang bisa dilakukan untuk mempercepat Windows, tetapi perlu diketahui juga bahwa sebagian diantaranya hanyalah “mitos”. Beberapa bahkan terus menjadi kontroversi hingga saat ini, misalnya saja trik mempercepat Windows dengan menghapus folder prefetch.
Cara mempercepat komputer dengan menghapus isi dari folder prefetch secara rutin memang banyak sekali disarankan, baik melalui website, forum, blog, dsb. Apakah cara ini fakta..? Ataukah hanya mitos..?
 
Tujuan Folder Prefetch..?
Berdasarkan fungsi tersebut, Microsoft menciptakan fitur Prefetch dengan tujuan untuk mempercepat akses ketika membuka program yang sering kamu gunakan, berdasarkan informasi yang telah direkam Windows saat mengakses program tersebut sebelumnya.
Prefetch ibaratnya menjadi sebuah peta, dimana Windows tidak perlu mencari-cari “alamat rumah seseorang” karena sebelumnya telah mencatat dengan lengkap jalan menuju rumah orang tersebut. Tanpa informasi yang ada di Prefetch, maka setiap kali Windows akan menuju ke “alamat rumah seseorang”, maka dia akan menelusuri setiap jalan dari awal lagi, padahal dia sudah pernah menemukan rumah tersebut sebelumnya dan sudah mencatat petanya dengan lengkap.
Dengan adanya Prefetch, maka proses mengakses program yang sering kamu butuhkan akan berjalan lebih efektif, cepat dan tertarget.
Menghapus Folder Prefetch bisa mempercepat komputer..?
Untuk mengetahuinya WinPoin melakukan benchmark di Windows 7, dimana yang satu folder prefetch dibiarkan dan yang satunya lagi dihapus. Hasilnya seperti ini:
Waktu booting Windows 7: 45 detik
Waktu booting Windows 7 tanpa prefetch: 61 detik
Membuka Word 2010 di Windows 7: 5 detik
Membuka Word 2010 di Windows 7 tanpa prefetch: 7 detik
Membuka Firefox 20 di Windows 7: 2 detik
Membuka Firefox 20 di Windows 7 tanpa prefetch: 4 detik
Analisa Kenapa Tanpa Prefetch Booting Windows 7 WinPoin malah Lebih Lama
Windows memang sudah didesain untuk mentracking setiap informasi dari aplikasi yang di load dan mencatatnya di folder Prefetch. Proses mentracking, mencatat, dan menyimpan file di folder prefetch ini tentu saja membutuhkan waktu.
Ketika isi Prefetch dihapus, maka Windows akan membuat Prefetch lagi yang baru..dan ini perlu waktu. Maka tidak heran jika tanpa Prefetch Windows 7 yang WinPoin uji berjalan dengan sedikit lebih lambat.
Belum lagi menghapus prefetch sama artinya dengan menghapus “peta” yang sudah dicatat oleh Windows untuk bisa mengakses program dengan cepat. Hal ini membuat Windows harus mencari ulang dan mencatat ulang berbagai aktivitas spesifik seputar menjalankan program yang sering diakses.

Haruskah menghapus Folder Prefetch..?
Sama seperti hidup dan berbahagia, menghapus prefetch adalah hak setiap orang :D. Kamu bebas untuk menghapus Prefetch jika memang setelah kamu benchmark, performa komputer kamu lebih bagus daripada sebelum dihapus.
Hanya saja ada beberapa fakta menarik seputar Prefetch ini:
  • Jika kamu tidak menjalankan program, maka Windows tidak mengakses informasi yang ada di Prefetch. Jadi adanya folder prefetch sebenarnya tidaklah merugikan.
  • Windows membatasi hanya ada 128 entry saja di dalam folder Prefetch. Windows secara otomatis membersihkan Prefetch dengan sendirinya.
Jadi ketika folder prefetch dihapus, yang ada malah menjadikan Windows harus membuat dan menyimpan lagi file prefetch dari awal, dan proses itu tentu saja perlu waktu.
Fakta atau Mitos..?
Bagi WinPoin, statement mempercepat Windows dengan cara menghapus folder Prefetch adalah mitos. Kenapa? Karena dari benchmark (fakta) yang WinPoin dapatkan, hasilnya malah lebih lambat.
Tetapi ingat, komputer bukanlah sesuatu yang saklek dan statis. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya, sehingga hasil benchmark mungkin bisa bervariasi setiap orang.
WinPoin menyarankan kamu untuk mengujinya sendiri, melakukan benchmark sendiri, dan melihat perbedaan diantara keduanya.
Jika hasilnya sama dengan yang WinPoin dapatkan, maka statement mempercepat Windows dengan menghapus Prefetch adalah mitos. Tetapi jika yang kamu dapatkan hasilnya lebih cepat, maka statement tersebut bisa jadi sebuah fakta bagi kamu.
So…
Bagi kami statement ini adalah mitos, bagaimana dengan hasil benchmark dan pengujian kamu..?

Kamis, 24 Oktober 2013

Cara Membersihkan Windows Registry di CCleaner

Setelah beberapa waktu, Windows Registry menumpuk menjadi informasi konfigurasi dan setting yang outdated, termasuk jejak dari program yang tidak terpakai lagi. Pilihan CCleaner Registry membolehkan Anda mencari dan menghapus informasi, memperbaiki fungsi dan kecepatan dari sistem Anda, dan juga melindungi privasi dan keamanan digital Anda.
CCleaner membolehkan Anda membersihkan Windows Registry, sebuah database yang menyimpan informasi pengaturan dan pengaturan perangkat lunak maupun keras dalam sistem Anda. Setiap Anda mengganti sistem dasar dari informasi konfigurasi, memasang piranti lunak atau melakukan tugas rutin, perubahan ini ditunjukkan dan disimpan di Windows Registry.

Tip: Pemindaian Windows Registry sebaiknya dilakukan sekali dalam sebulan secara teratur.

Cara membersihkan Windows Registry menggunakan CCleaner
Langkah 1. Klik untuk memunculkan layar berikut:

Gambar 1: Interface pengguna CCleaner dengan mode Registry
Jendela CCleaner Registry terbagi menjadi daftar Pembersihan Registry dan sebuah panel kosong dimana semua informasi dan hasil analisa ditampilkan.
Langkah 2. Pilih semua item yang ada dalam daftar Pembersihan Registry, kemudian Klik untuk memulai pemindaian masalah-masalah terkait registry yang harus diperbaiki; setelah beberapa saat, hasilnya akan ditampilkan seperti berikut ini:

Gambar 2: Panel hasil menunjukkan daftar masalah yang harus diperbaiki
Sebagai tindakan pencegahan, sebelum Anda memperbaiki Windows Registry, Anda akan disarankan untuk menyimpan salinan file dari registry Anda. Apabila masalah muncul setelah Windows Registry telah dibersihkan, Anda dapat mengembalikan kembali Windows Registry ke keadaan aslinya menggunakan file salinan.
Langkah 3. Klik untuk mengaktifkan dialog box konfirmasi berikut:

Gambar 3: Dialog box konfirmasi
Tip: Apabila Anda lupa dimana Anda menyimpan salinan file registry, Anda hanya cukup melakukan pencarian file-file dengan ekstensi .reg.
Langkah 4. Klik untuk membuat salinan registry Anda dan menampilkan layar berikut:

Gambar 4: Perambah lokasi Save As
Langkah 5. Klik setelah Anda memilih lokasi/folder untuk salinan file Anda. Dialog box berikut akan muncul:

Gambar 5: Dialog box pilihan 'Betulkan Masalah/Betulkan Semua Masalah yang Dipilih'
Pengguna tingkat menengah dan ahli akan menghargai kemampuan untuk memperbaiki beberapa masalah dan menghiraukan yang lain, tergantung pada kebutuhan mereka. Pengguna umum dan pemula sangat disarankan untuk memilih 'Betulkan Semua Masalah yang Dipilih'.
Langkah 6. Klik atau untuk melihat setiap masalah, kemudian Klik untuk membetulkan masalah yang sudah Anda pilih.
Langkah 7. Klik untuk membetulkan semua masalah yang telah dipilih, lalu klik untuk menyelesaikan proses pembersihan.
Windows Registry telah dibersihkan dengan sukses.
Tip: Ulangi Langkah 2 sampai 7 sampai Anda tidak melihat ada lagi masalah yang harus diperbaiki.

Cara mendapatkan kembali file salinan Registry Anda
Apabila Anda curiga dengan membersihkan Windows Registry akan mengakibatkan masalah fungsional dengan sistem Anda, file salinan registry yang Anda buat di Langkah 3 sampai 5 pada pembasan diatas, maka dapat digunakan untk menyimpan kembali registry asli Anda dan mengurangi gangguan sistem Anda.
Untuk mengembalikan registry asli, lakukan langkah-langkah berikut:
Langkah 1. Pilih Start > Run untuk menampilkan dialog box Run, kemudian ketik regedit seperti berikut:

Gambar 6: Dialog box Run
Langkah 2. Klik untuk mengaktifkan layar berikut:

Gambar 7: Layar Registry Editor
Langkah 3. Select File > Import dari bar menu untuk mengaktifkan layar from the Import Registry File, kemudian pilih .
Langkah 4. Klik to mengaktifkan dialog box konfirmasi berikut:

Gambar 8: Dialog box Registry Editor lain menjelaskan bahwa salinan file registry telah disimpan
Langkah 5. Klik untuk menyelesaikan proses restorasi salinan file registry.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com


“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“