Bila memiliki hardisk yang rusak atau ngga kedetect, jangan dibuang
dulu, karena mungkin saja HD agan masih bisa diperbaiki. Trik ini
didapet dari seorang dosen, mudah2an ilmu yang beliau berikan bermanfaat
bagi kita.
Kali ini saya akan memberikan Ulasan tentang Solusi mendeteksi kerusakan pada hardisk dan Solusi Penanganannya.
Sekarang sudah ada software Hard Disk Sentinel dimana software ini berfungsi untuk mempermudah kita mengetahui kapan sebaiknya hardisk kita ganti dan berapa lama lagi umur hardisk tersebut dapat kita pakai.
Penyebab Kerusakan Pada Hard Disk :
Level 1
Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data. Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara seperti berikut ini :
Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja.
Syaratan HD yang mau diperbaiki :
Sekarang sudah ada software Hard Disk Sentinel dimana software ini berfungsi untuk mempermudah kita mengetahui kapan sebaiknya hardisk kita ganti dan berapa lama lagi umur hardisk tersebut dapat kita pakai.
Penyebab Kerusakan Pada Hard Disk :
- Power Supply yang tidak memadai dan merusak controller harddisk dan motor.
- Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya dan minimal terjadi bad sector.
- Terlalu sering dibawa-bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak
- karena guncangan berlebih.
- Suhu di dalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.
Level 1
- Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
- Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak.
- Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
- Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
- Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
- Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yang rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.
Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data. Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara seperti berikut ini :
- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
- Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.
Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja.
Syaratan HD yang mau diperbaiki :
- Ada tampilan dilayar monitor, saat harddisk dihubungkan dengan kabel data dan kabel power.
- Tidak ada komponen yang hilang atau terbakar didalam sirkuit logic board.
- Tidak terdengar suara benturan logam didalam harddisk, saat dihubungkan power supply.
- Motor platter berputar secara kontinyu dengan putaran konstan, saat konektor power harddisk dihubungkan dengan kabel power supply.
- Ketoklah bagian mekanik harddisk (motor penggerak head harddisk) dengan gagang obeng pada saat harddisk dihubungkan dengan power supply.
- Jatuhkan harddisk dengan ketinggian ≤ setengah meter (posisi motor head berada dibawah).
- Masukan harddisk kedalam tuperware, kemudian masukan kedalam freezer selama 24 jam.
- Kanibal logic board harddisk dengan merek dan kapasitas yang sama